Pages - Menu

Senin, 04 April 2016

Diam Sejenak dan Dengarkan Hatimu

Pengalaman dan teman mengajarkan kita bahwa hidup ini tidak bisa dijalani seorang diri, meskipun terkadang kita butuh waktu untuk diri kita sendiri, merenungi apa yang terjadi dan apa yang telah kita perbuat selama ini.


Namun kadangkala semua itu membuat kita jenuh dan muak akan kehidupan yang terlalu monoton untuk dijalani. Pada waktu itu, kita hanya perlu merenung, diam dan tanyalah hati. Apa yang telah kau lakukan sehingga kau membuat dirimu sendiri berada di titik kejenuhan. Lewati hal itu, ubahlah titik kejenuhan itu menjadi tanda koma yang berguna untuk melanjutkan langkahmu menuju kesuksesan.


Bukan hal mustahil bagi kita untuk sukses. Hal yang membuat itu mustahil yakni rasa ketidak puasan kita sendiri, saat orang lain merasa diri kita lebih, namun sebaliknya dengan kita. Sepatutnya kita melihat apa yang ada di bawah, bukan di atas. Sulit memang melakukan hal itu saat berada pada abad 20 ini. Di mana gengsi dan pencitraan dijunjung tinggi. Kehormatan hanya di nilai dengan harta. Saat semua sudah lupa akan hakikatnya sebagai manusia namun sangat ingat untuk menuruti hawa nafsu.

Kamis, 14 Mei 2015

Apa Kau Betah ??

helloo.. bloggy

it was a long time ago i wrote an article in this page.
udah.. lupakan inggrisnya, cintai INDONESIA hehe

Ok, sebenernya aku mau cerita sedikit tentang pengalaman kerja yang mungkin udah sobat bloggy alami. Gonta ganti sana-sini karena yaah.. gajinya dikit atau apalah.

Kalau menurut pendapat pribadiku sih ya, itu bukan masalah gajinya, masalah itu datang dari diri kita sendiri yang merasa nggak nyaman sama semuanya. Yang perlu dilalukan adalah bersabar, seberat apapun rintanganya, jalani aja dulu, biarkan anjing menggonggong dengan kerasnya biarkan dia berhenti sendiri dengan menunjukkan ala kita bisda dan mampu untuk ada disit.

Sabar ada batasnya?
ungkapan itu salah... kenapa? karena semua orang mampu bersabar sampai akhir hayatnya, yang membuat pernyataan itu muncul adalah